An analysis of multicultural values: empirical study on students at Universitas Muhammadiyah Gombong
DOI:
https://doi.org/10.52366/edusoshum.v5i3.154Abstract
This study aims to examine the values of multiculturalism in students at Muhammadiyah Gombong University both theoretically and practically, in the context of everyday life. The research was motivated by the plurality (ethnicity, race, culture, language and religion) of different students which raises concerns in social aspects and academic communities. A survey was conducted on 250 students from 6 study programs of the Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Gombong to obtain data on multicultural values in the campus environment. The method used was mixed methods to collect quantitative (numerical) and qualitative (descriptive) data. The results showed that multiculturalism lies in the attitude of openness, active acceptance, and equal recognition of social groups as an integral part of an entity Society, both democratic values, harmony and tolerance. The Strategy of Muhammadiyah Gombong University in Building Multicultural values includes 3 ways, namely the Role of Student Organizations and UKM, Collaboration of lecturers and students, and the Role of the Curriculum as a Container for Multicultural Character Building. Overall, this research concludes that Muhammadiyah Gombong University strengthens the position of successful Islamic higher education as a strategic space for inclusive and transformative multicultural character building.
References
Agustianty, E. F. (2021). Multikulturalisme Di Indonesia.
Alamsyah, A. R. (2014). Pendidikan Demokrasi Pada Masyarakat. Bandung: PT. Bumi Aksara.
Ali, N., & Noor, S. (2019). Pendidikan islam multikultur: Relevansi, tantangan, dan peluang. Jurnal Hadratul Madaniyah, 6(1), 24–42.
Asmuri, A. (2017). Pendidikan multikultural (telaah terhadap sistem pendidikan nasional dan pendidikan agama islam). POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 2(1), 25–44.
Azahra, M., Harahap, A. N., Harahap, L. L., & Wahyuningsih, S. S. (2025). Tantangan Penerapan Nilai Pancasila di Kalangan Generasi Milenial merupakan Pengaruh Teknologi dan Globalisasi dalam Kehidupan Sosial dan Politik Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 2(4), 1294–1298.
Azra, A. (2007). Identitas dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia. Jakarta: Pustaka Indonesia.
Bahtiar, M. A. (2020). Penanaman Nilai-nilai Multikulturalisme melalui Lembaga Pendidikan Madrasah Diniyyah. Jurnal Kependidikan, 8(1), 42–58.
Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan agama berwawasan Multikultural. Erlangga.
Banks, J. A. (2015). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching. Routledge.
Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2010). Multicultural education: Issues and perspectives. John Wiley & Sons.
Bintang, V., & Warsono, W. (2022). Praktik Multikulturalisme Antara Masyarakat Surabaya Dan Mahasiswa Papua Dalam Mewujudkan Harmonisasi Sosial. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(2), 304–318.
Bukhori, I. (2019). Membumikan multikulturalisme. HUMANISTIKA: Jurnal Keislaman, 5(1), 13–40.
Casram, C. (2016). Membangun sikap toleransi beragama dalam masyarakat plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198.
Chairul, M. (2006). Pendidikan Multikultural. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Efianingrum, A., Maryani, M., Sukardi, J. S., Hanum, F., & Dwiningrum, S. I. A. (2022). Kesadaran multikultural generasi Z dan implikasinya pada pendidikan. Humanika, 22 (1), 1–20.
Fikriyati, A., Mashuri, M. F., & Karmiyati, D. (2021). Konformitas Kelompok dan Polikulturalisme pada Mahasiswa Perantau. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 6(1), 110–119.
Gollnick, D. M., & Chinn, P. C. (1991). Multicultural education for exceptional children. ERIC Clearinghouse on Handicapped and Gifted Children Reston, VA.
Hartono, K. A., Riyanti, D., & Feriandi, Y. A. (2024). Tantangan dan hambatan pendidikan multikultural di sekolah dasar negeri. Jurnal Harmoni Nusa Bangsa, 1(2), 243–251.
Hendri B Mayo. (2012). Nilai Demokrasi,. PT. Bumi Aksara.
Hernandez, H. (2001). Multicultural education: A teacher’s guide to linking context process, and content. Prentice Hall.
Imbar, M., & Mesra, R. (2024). Peran Pendidikan Multikulturalisme dalam Membangun Harmonisasi Sosial di Masyarakat Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JELAS), 1(3), 98–105.
Isdianto, I. Y. (2016). Prinsip Umum Demokrasi & Pemilu. Sleman, Indie Book Corner.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2016). Demokrasi Ekonomi. Jakarta: Kata Pena.
Kurniati, P., Putra, H. M., Komara, L. S., Wibianika, H., & Setiansyah, R. (2021). Budaya kewarganegaraan, praktek kewarganegaraan dan pendidikan untuk kewarganegaraan demokrati
Kurniawan, B. D., Efendi, D., Mahadika, A., Pahlevi, M. E. T., & Amrurobbi, A. A. (2023). Muhammadiyah and Religious Moderation: Response to Actions of Muhammadiyah to Prevent Modern Radicalism (Case Study of Leadership Period 2015–2021).
Kuse, M. (2023). Pengaruh Nilai Tingkeban terhadap Toleransi antar Umat Beragama di Desa Sukamaju, Luwu Utara. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Mahbubah, L., Suharsono, Y., & Mukhtar, L. (2022). Implementasi Toleransi Beragama Di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. International Conference on Cultures & Languages (ICCL), 1(1), 13–25.
Mazid, S., & Suharno, S. (2019). Implementasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PKn. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 72–85.
Montgomery, D. (2020). Teaching for learning gain in higher education: developing self-regulated learners. Routledge.
Mulyadi, M. (2017). Membangun NKRI dengan multikulturalisme. Info Singkat Kesejahteraan Sosial, 9(10), 9–12.
Naim, N. (2016). Membangun Kerukunan Masyarakat Multikultural. Harmoni, 15(1), 203–213.
Nugroho, M. A., & Ni’mah, K. (2018). Konsep Pendidikan Islam Berwawasan Kerukunan pada Masyarakat Multikultural. Millah: Journal of Religious Studies, 337–378.
Oktavia, V. F. (2019). Peran Komunitas Basis dalam Keagamaan di Indonesia Demi Terwujudnya Toleransi.
Pane, I., Hadju, V. A., Maghfuroh, L., Akbar, H., Simamora, R. S., Lestari, Z. W., Galih, A. P., Wijayanto, P. W., Waluyo, U., & Aulia, U. (2021). Desain Penelitian Mixed Method. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Rahmat, M. P. I. (2019). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural (Vol. 1). PT RajaGrafindo Persada.
S. Eko Putro Widoyoko. (2014). S. Eko Putro Widoyoko, Demokrasi atau Syura. Pustaka Pelajar.
Sabillawati, R., & Putra, K. A. (2023). Multicultural Representation in Global Language Textbook Used by Indonesian EFL Learners. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 4(2), 354–362.
Suryadinata, L. (2002). Indonesia State Policy toward Ethnic Chinese: From Asimilation to Multiculturalism? disampaikan dalam simposium Internasional III. Jurnal Antropologi Indonesia. Universitas Udayana, Bali.
Syahrul, S. (2020). Menanamkan Kemuhammadiyaan Pada Mahasiswa Non-Muslim Melalui Pendidikan Multikultural di Universitas Muhammadiyah Kupang. Edukasi, 18(2), 171–185.
Syukur, A., & Agus Hermanto, M. H. I. (2021). Konten dakwah era digital (dakwah moderat). Literasi Nusantara.
Tilaar, H. A. R. (2014). Multikulturalisme, bahasa Indonesia, dan nasionalisme dalam sistem pendidikan nasional. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 213–224.
Wahab, A. J. (2015). Harmoni di Negeri Seribu Agama. Elex Media Komputindo.
Widiatmaka, P., Hidayat, M., Yapandi, Y., & Rahnang, R. (2022). Pendidikan multikultural dan pembangunan karakter toleransi. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 9(2), 119–133.
Zaprulkhan, Z. (2018). Dialog dan Kerjasama Antar Umat Beragama dalam Perspektif Nurcholish Madjid. Mawaizh, 9(2), 154–177.
Zhang, English, A. S., Bing, Y., & Tong, R. (2021). Social support and cultural distance: Sojourners’ experience in China. International Journal of Intercultural Relations, 80, 349–358. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2020.10.006.
